STEM – Memilih jurusan untuk kuliah memang tidak mudah karena banyak hal yang harus dipertimbangkan. Bukan hanya soal minat atau passion, idealnya Anda juga harus mempertimbangkan prospek kerja setelah lulus.
Salah satu bidang yang paling menjanjikan tentu saja bidang teknologi. Mengapa? Lihat saja sekelilingmu. Hampir semuanya didorong oleh teknologi. Hampir semua industri di belahan dunia manapun menggunakan teknologi dalam kegiatan operasionalnya sehari-hari. Perkembangan teknologi juga terus dilakukan secara intensif.
Inovasi teknologi terbaru dibuat oleh orang-orang yang bekerja di bidang STEM. Apa itu STEM? STEM atau Science, Technology, Engineering, Mathematics adalah bidang studi yang meliputi sains, teknologi, teknik, dan matematika yang bertujuan untuk terus berinovasi dalam bidangnya agar kehidupan manusia dapat lebih mudah.
Opsi Utama Bidang STEM
Salah satu universitas yang memiliki jurusan di bidang STEM adalah Calvin Institute of Technology. Apa jurusan STEM di kampus?
1. Analisis TI & Data Besar (IBDA)
Departemen ini menekankan pembelajaran dimana mahasiswa dapat menghasilkan solusi yang tepat dari permasalahan yang ada. Solusi ini diperoleh dengan mengolah dan menganalisis data yang ada menggunakan teknologi informasi (TI). Prodi ini mempelajari tiga bidang, yaitu Kecerdasan Buatan, Big Data Analytics, dan Teknologi Komputer.
Baca juga: 5 Prospek Kerja Manajemen Bisnis Paling Dicari di Indonesia
Proses pembelajaran didukung oleh fasilitas laboratorium komputer dan laboratorium big data sehingga mahasiswa dapat melakukan penelitian di bidang IT dan big data secara mendalam. Sebagai salah satu elemen utama di era Revolusi Industri 4.0, tak heran jika lulusan dari jurusan ini banyak diminati. Beberapa prospek kerja lulusan adalah data scientist, data engineer, system integrator, dan masih banyak lagi.
2. IoT & Teknik Listrik (IEE)
Departemen ini berperan sebagai penghubung berbagai industri masa depan dengan mengembangkan ilmu yang menghubungkan internet dan berbagai aspek industri (mekatronika), kesehatan manusia (teknik biomedis), dan aplikasi IoT.
Nah, bagi Quipperian yang belum tahu, Internet of Things alias IoT adalah sebuah konsep transfer data melalui jaringan tanpa interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. Contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari adalah sistem tiket elektronik.
Terdapat fasilitas laboratorium komputer, fisika dan IoT serta Teknik Elektro untuk menunjang proses pembelajaran mahasiswa di jurusan ini. Prospek kerja lulusan adalah smart system engineer, smart system analyst, smart telecommunication engineer dan sebagainya.
3. Pengolahan Bahan Kimia & Makanan (CFP)
Departemen Kimia & Pengolahan Pangan mengembangkan ilmu terkait pemanfaatan green technology dan optimalisasi proses di industri kimia dan pangan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Mahasiswa akan dilibatkan dalam menciptakan inovasi produk pangan yang ramah lingkungan.
Mengingat pangan merupakan salah satu kebutuhan primer manusia, tentunya jurusan ini akan terus berkembang setiap saat sehingga kesempatan kerja akan terus terbuka. Prospek kerja lulusan jurusan CFP adalah process design engineer, product development engineer, quality control engineer, dan sebagainya di bidang makanan dan minuman, energi, bioteknologi, dan lain-lain.
4. Ilmu Biomedis (BMS)
Departemen BMS di Calvin mengembangkan tiga spesialisasi, yaitu Biomedicine, Food Biotechnology, dan Nutrition and Public Health. Mahasiswa akan belajar tentang genetika, biomolekuler, dan patologi klinik untuk menghasilkan temuan baru yang dapat mengatasi berbagai slot bet 100 masalah kesehatan manusia yang belum terpecahkan.
Departemen IPA juga dilengkapi dengan fasilitas laboratorium yang lengkap dan canggih untuk mendukung proses pembelajaran mahasiswa. Lulusan Ilmu Biomedik dapat bekerja di industri kesehatan seperti di rumah sakit, klinik, laboratorium dengan profesi sebagai ahli genetika, staf ilmiah, staf penelitian biomedis, dan masih banyak lagi.
5. Rekayasa Struktural & Geoteknik (SGE)
Jurusan SGE mengintegrasikan teknik struktural, geoteknik, dan lingkungan dengan studi analisis teknik seismik dan metode komputasi. Siswa akan belajar tentang proses merancang, membangun, dan memelihara bangunan dan infrastruktur publik dan swasta. Selain itu, mahasiswa juga akan belajar tentang teknik gempa dan metode komputasi.
Jurusan teknik ini mengembangkan kurikulum sesuai dengan Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia dan standar kurikulum lainnya. Lulusan nantinya dapat bekerja sebagai konsultan perencanaan dan pengawasan di bidang teknik sipil, infrastruktur, pertambangan, transportasi, manajemen konstruksi, dan lain-lain.