Kategori: Pendidikan

4 Fakta Menarik Jurusan Psikologi, Wajib Diketahui

Fakta Menarik Jurusan Psikologi – Siapa sangka belajar psikologi itu mudah? banyak orang awam yang mengaku bahwa psikologi itu mudah, atau beranggapan bahwa orang yang mempelajari psikologi “dapat membaca pikiran orang lain”. Padahal, manusia memiliki sifat dan emosi yang kompleks. Jenis emosi dan jenis sifat manusia ini adalah pekerjaan yang bagus untuk dipelajari oleh mereka yang mengambil jurusan psikologi.

Semakin hari, pamor Psikologi sebagai program studi yang bisa ditempuh setelah SMA semakin meningkat. Apa yang dulunya sering disalahpahami sebagai jurusan untuk calon psikiater (itu kedokteran!) Sekarang banyak diminati karena cakupan pekerjaannya yang luas. Berikut ini adalah fakta-fakta yang berkaitan dengan jurusan psikologi, apa sajakah itu?

Jurusan Dengan Pengetahuan Aplikatif

Alasan pertama yang membuat jurusan psikologi menarik untuk dipilih dan selalu diminati adalah karena di dalamnya terkandung ilmu terapan. Maksudnya di sini adalah berisi ilmu yang mudah diterapkan dalam kehidupan.

Baca juga: 3 Daftar Perguruan Tinggi di Banjarnegara Jawa Tengah

Sehingga tidak hanya dapat dikuasai secara teori tetapi juga secara praktis di lapangan, dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Banyak ilmu yang dipelajari di sini, namun fokus utamanya adalah terkait kepribadian dan permasalahan yang menyertainya. Hal ini memudahkan mahasiswa di jurusan ini untuk mendapatkan pekerjaan. Karena dia bisa menekuni banyak profesi, karena dia mengerti bagaimana menyelesaikan segala macam masalah yang berhubungan dengan kepribadian manusia.

Matematika Adalah Dasarnya

Fakta Unik Jurusan Psikologi selanjutnya adalah matematika dasar. Mungkin sebagian dari Anda beranggapan bahwa mata kuliah psikologi akan lepas dari perhitungan matematis. Jawabannya salah! Psikologi adalah jurusan yang menggunakan sistem penelitian dan penelitiannya bergantung pada matematika, khususnya statistika, seperti halnya jurusan sains atau matematika.

Statistika adalah ilmu dasar yang akan menjadi dasar untuk membuat skala psikologis. Kemudian berkembang menjadi alat psikotes yang biasa kita kenal dengan sebutan psikotes.

Kebanyakan dari mereka yang mengambil kursus ini adalah wanita

Sekilas informasi bagi anda yang ingin mengambil jurusan psikologi, di jurusan ini mayoritas mahasiswanya adalah wanita. Maka jangan heran jika ternyata perbandingan jumlah siswa dengan siswa adalah 3:1.

Ada juga yang menarik dari pembagian gender dosen. Sedangkan laki-laki biasanya lebih dominan pada mata pelajaran di bidang Organisasi Sosial dan Industri. Mungkin wanita lebih sensitif dengan perasaan dan emosi.

Bukan Menjadi Dukun

Mereka yang belajar dan belajar di kursus psikologi pasti lelah disebut peramal atau paranormal. Karena mereka dianggap bisa membaca pikiran manusia. Rasanya paling bingung pastinya saat memprediksi kepribadian paranormal! Psikologi adalah jurusan yang memang bisa membuat aktor belajar membaca orang melalui ekspresi non-verbal.

Namun, psikologi adalah ilmu di mana profil kepribadian seseorang yang akurat hanya dapat dirilis setelah orang tersebut melalui serangkaian tes.

3 Tips Mengatur Waktu dengan Baik dan Bijak

Tips Mengatur Waktu dengan Baik – Waktu adalah aset berharga yang sama pentingnya dengan uang. Hidup kita terdiri dari jumlah waktu yang terbatas, dan tidak mungkin untuk memperpanjang atau mengulanginya. Oleh karena itu, mengatur waktu dengan bijak sangatlah penting, terutama bagi pengusaha yang membutuhkan waktu untuk mengembangkan usahanya. Bagi seorang pengusaha, waktu adalah uang. Kegagalan untuk mengelola waktu dapat berdampak negatif terhadap produktivitas, efisiensi, dan pada akhirnya, keuntungan bisnis.

Namun, mengatur waktu bukanlah tugas yang mudah. Ada begitu banyak hal yang harus dilakukan dan waktu terbatas. Pengusaha perlu memastikan bahwa mereka dapat memaksimalkan waktu mereka dengan mengoptimalkan tugas mereka dan menghindari pemborosan waktu yang tidak perlu. Pada artikel ini, kami akan memberikan tips bagaimana pengusaha dapat mengatur waktu mereka dengan lebih baik, sehingga mereka dapat mengembangkan bisnis mereka dengan lebih efektif dan mencapai kesuksesan yang lebih besar.

1. Buat Jadwal Terstruktur

Membuat jadwal yang terstruktur merupakan salah satu cara pengusaha dapat mengatur waktunya dengan baik. Pengusaha dapat membuat jadwal harian yang terstruktur dan efisien dengan menetapkan prioritas yang harus diselesaikan dalam sehari dan memilahnya sesuai dengan tingkat urgensi dan kepentingannya.

Baca juga: 5 Daftar Universitas Favorit yang Diincar Pelajar di Indonesia

Sebelum menetapkan jadwal, pemberi kerja harus mempertimbangkan berapa banyak waktu yang tersedia dalam sehari dan berapa banyak tugas yang harus diselesaikan. Setelah itu, pemberi kerja dapat menentukan tugas mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu berdasarkan urgensi dan kepentingannya. Tugas yang memiliki tingkat urgensi dan kepentingan yang tinggi harus diberikan prioritas yang lebih tinggi.

2. Gunakan Teknologi untuk Meningkatkan Efisiensi

Di era digital saat ini, penggunaan teknologi sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia bisnis. Teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dalam bisnis, sehingga mempercepat proses bisnis dan meningkatkan produktivitas. Berikut adalah beberapa cara bagaimana pengusaha dapat menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dalam bisnis:

Manajemen data

Pengusaha dapat menggunakan perangkat lunak manajemen data untuk mengumpulkan dan menganalisis data bisnis mereka. Dengan cara ini, pengusaha dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat berdasarkan data yang akurat dan andal. Dengan analisis data yang efektif, pengusaha dapat mengidentifikasi tren bisnis, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Manajemen proyek

Perangkat lunak manajemen proyek dapat membantu pengusaha mengelola proyek dengan lebih baik. Pengusaha dapat memantau kemajuan proyek, memperbarui tugas, dan mengatur jadwal dengan mudah melalui perangkat lunak manajemen proyek. Dengan cara ini, pemberi kerja dapat memastikan bahwa proyek selesai tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang diinginkan.

Manajemen keuangan

Perangkat lunak manajemen keuangan dapat membantu pengusaha mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif dan efisien. Dengan perangkat lunak manajemen keuangan, pengusaha dapat memantau arus kas, membuat laporan keuangan, dan mengelola pembayaran dengan lebih mudah. Hal ini dapat membantu pengusaha menghemat waktu dan mengurangi biaya operasional yang tidak perlu.

Perdagangan elektronik

Pengusaha dapat memanfaatkan teknologi e-commerce untuk meningkatkan efisiensi dalam usahanya. Dengan memiliki toko online, para pengusaha dapat dengan mudah menjual produknya secara online. Hal ini dapat membantu pengusaha meningkatkan jangkauan pasar, mengurangi biaya operasional, dan mempercepat proses penjualan.

Dalam bisnis modern, penggunaan teknologi yang tepat dapat membantu pengusaha meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam bisnis mereka. Dengan cara ini, pengusaha dapat mencapai tujuan bisnisnya dengan lebih cepat dan efektif.

3. Fokus pada satu tugas pada satu waktu

Fokus pada satu tugas pada satu waktu merupakan prinsip yang berbicara tentang pentingnya memberikan perhatian penuh pada satu tugas atau proyek yang sedang dikerjakan pada waktu tertentu, tanpa terganggu oleh tugas lainnya. Dalam dunia bisnis yang sibuk, seringkali kita menemukan banyak tugas yang harus diselesaikan dalam waktu yang terbatas. Terkadang kita cenderung mengerjakan beberapa tugas sekaligus dalam upaya meningkatkan produktivitas. Namun, cara ini justru dapat menimbulkan stres, kelelahan, dan penggunaan waktu yang kurang efisien.

Latar Belakang Sejarah Mata Pelajaran Wajib Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi

Pendidikan Pancasila – Mata kuliah pendidikan pancasila telah menjadi mata kuliah wajib di semua perguruan tinggi di Indonesia yang dikategorikan sebagai mata kuliah umum. Ketentuan ini telah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 35 Ayat 5 tentang Pendidikan Tinggi.

Ketentuan tersebut menjelaskan kurikulum wajib yang harus ada di perguruan tinggi, seperti mata kuliah Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia. Pancasila sendiri disini sebagai ideologi pendidikan negara Indonesia.

Secara historis, perjalanan yang cukup panjang telah dilalui sebelum terbentuknya sistem wajib belajar Pancasila di tingkat perguruan tinggi. perjalanan ini diawali dengan penyelenggaraan pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi berdasarkan UU No. 29 Tahun 1954 tentang Sistem Pertahanan Negara. Undang-undang ini dibuat pada masa perang untuk mempertahankan kemerdekaan.

Pendidikan Kewarganegaraan diselenggarakan untuk membentuk generasi muda Indonesia yang cinta tanah air dan siap membela negara dari serangan pihak luar. Hal itu diwujudkan dengan dibentuknya program Latihan Militer Dosen dan Latihan Militer Mahasiswa (LKM).

Baca juga: Teori Belajar Behavioristik – Definisi, Prinsip, Ciri, Contoh

Selanjutnya berdasarkan UU No. 20 Tahun 1982, Pendidikan Kewirausahaan menjadi Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) bagi siswa. Sedangkan siswa sekolah pada jenjang pendidikan dasar hingga menengah dijadikan bagian dari gerakan pramuka. Menurut Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) tahun 1999, Pendidikan Kewirausahaan merupakan upaya sengaja untuk membentuk peserta didik menjadi pribadi yang cinta, setia, dan berani berkorban untuk membela negara dan tanah air Indonesia.

Pendidikan Kewarganegaraan kembali disempurnakan dengan dikeluarkannya SK Dirjen Dikti No.38/Dikti/2002 dan SK Dirjen Dikti No.43/Dikti/2006 tentang Tanda-Tanda Penyelenggaraan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi . Dalam keputusan tersebut pendidikan kewarganegaraan dirancang agar peserta didik dapat menguasai pengetahuan dan keterampilan dasar tentang hubungan antar warga negara dan pendidikan pendahuluan bela negara sebagai bekal menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara. Sehingga ketika lulus perguruan tinggi diharapkan para siswa ini menjadi warga negara yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, demokratis, memiliki daya saing yang tinggi, disiplin, dan berperan aktif dalam membangun kehidupan yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.

Dalam Pasal 9 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Bela Negara dijelaskan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam bela negara. Pada alinea kedua dijelaskan bahwa bentuk bela negara dapat berupa sebagai berikut:

  • Pendidikan Kewarganegaraan
  • Pelatihan militer dasar wajib
  • bertugas sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia baik secara sukarela maupun wajib
  • Jasa profesional

Selanjutnya, pada tahun ajaran 2022/2023, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan pendidikan Pancasila dalam Kurikulum Mandiri. Penyelenggaraan pendidikan pancasila telah dilaksanakan mulai dari pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi di seluruh Indonesia dengan pelaksanaan mencapai lebih dari 140.000 satuan pendidikan.

Nadiem mengatakan penyelenggaraan pendidikan Pancasila bertujuan untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa untuk mewujudkan masyarakat yang dapat hidup berdampingan dengan menjunjung tinggi sifat gotong royong dengan toleransi yang tinggi terhadap banyaknya perbedaan dalam masyarakat di setiap lapisan. Selain itu, keberadaan mata pelajaran pendidikan pancasila menjadikan komitmen pemerintah pada Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 yaitu mengamanatkan pendidikan pancasila sebagai mata pelajaran wajib.

Teori Belajar Behavioristik – Definisi, Prinsip, Ciri, Contoh

Teori Belajar Behavioristik – Halo Pak/Bu, apa kabar? Semoga selalu sehat dan semangat dalam mengajar. Keberhasilan siswa dalam belajar tidak hanya dilihat dari pemahaman akademiknya saja tetapi juga dilihat dari perubahan tingkah lakunya. Sebagai seorang guru, tentunya Anda sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mendidik dan membimbing mereka, salah satunya dengan membuat peraturan kelas.

Jika siswa tidak mematuhi peraturan yang telah dibuat, apa yang akan Anda lakukan? Apakah Anda memberikan hukuman kepada mereka? Hukuman yang Anda berikan merupakan bentuk penerapan teori belajar behavioristik. Ingin tahu tentang teori belajar yang dimaksud? Berikut ulasannya.

Pengertian Teori Belajar Behavioristik

Teori belajar behavioristik adalah teori belajar yang mengedepankan perubahan tingkah laku siswa sebagai akibat dari proses belajar. Terjadinya perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh adanya interaksi antara stimulus dan respon. Teori belajar ini berorientasi pada perilaku yang lebih baik.

Prinsip-Prinsip Teori Belajar Behavioristik

Seperti yang Anda ketahui, teori belajar behavioristik menekankan pada perubahan perilaku siswa. Namun penerapan teori ini dalam pembelajaran harus mengacu pada prinsip-prinsip yang ada. Menurut Mukinan, prinsip-prinsip teori belajar behavioristik adalah sebagai berikut.

  • Jika seseorang mampu menunjukkan perubahan tingkah laku, maka dikatakan telah belajar. Artinya, kegiatan belajar yang tidak membawa perubahan tingkah laku tidak dianggap belajar menurut teori ini.Yang terpenting dalam teori ini adalah stimulus dan respon karena dapat diamati.
  • Hal-hal selain stimulus dan respon dianggap tidak penting karena tidak dapat diamati.
  • Adanya penguatan (reinforcement), yaitu hal-hal yang dapat memperkuat respon. Penguatan dapat berupa penguatan positif dan penguatan negatif.

Hukum Teori Belajar Behavioristik

Hergenhahn dan Matthew menyatakan bahwa teori belajar ini mencakup empat hukum, yaitu sebagai berikut.

1. Hukum kesiapan

Hukum kesiapan mengandung pengertian bahwa kegiatan belajar akan membuahkan hasil yang diinginkan jika ada kesiapan, baik kesiapan oleh pendidik maupun peserta didik.

Baca juga: 5 Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Asia Tenggara

2. Praktek hukum

Hukum latihan berarti bahwa semakin banyak latihan, semakin besar peluang untuk berhasil. Artinya, kegiatan belajar akan berhasil jika siswa dibiasakan dengan latihan yang terus menerus dan terukur.

3. Hukum konsekuensi

Law of effect artinya pengaruh yang dirasakan siswa setelah belajar akan memotivasi mereka untuk terus belajar. Misalnya, seorang siswa menerima buku teks Matematika sebagai hadiah karena mendapat nilai sempurna dalam ujian tertulis Matematika. Efek yang dirasakan adalah kebanggaan dan kebahagiaan. Efek ini diharapkan dapat memotivasi siswa tersebut untuk terus belajar.

4. Hukum sikap

Hukum sikap berarti sikap yang terbentuk setelah belajar. Perubahan sikap dipengaruhi oleh hal-hal yang diperoleh selama kegiatan pembelajaran berlangsung.